Jika mendengar kata marah, maka yang terbesit pikiran kita adalah sifat yang tercela dan negatif yang sering dideskripsikan dengan kekasaran dan sepertinya terlihat menakutkan. namun ternyata tidak semua marah memiliki konotasi negatif, ada beberapa marah yang memiliki nilai positif bahkan menjadi sebuah anjuran.
Semua manusia pasti pernah merasakan marah. sekalipun Rasulullah SAW yang merupakan Suri Tauladan dan sudah masyhur dengan sifatnya yang penuh dengan keistimewaan serta jauh dari sifat-sifat tercela pernah merasakan marah.
Sepeti yang pernah dikisahkan bahwa Rasulullah pernah marah ketika mendengar sahabatnya Usamah bin Zaid membunuh seorang yang telah mengucapkan Laailaha illallah lantaran Usamah menyangka bahwa orang ini mengucapkan tauhid hanya ingin menyelematkan diri. Pada saat itu Nabi Muhammad SAW marah dan berkali-kali menanyakan "Apakah engkau membunuh orang itu setelah dia mengucapkan Laailaha illallah ?"
Dalam kamus Bahaasa Indonesia Marah merupakan